Enam Teh Terpopuler di Dunia

Menu minuman di restrain, cafe, stay coffee shop tak lepas dari minuman teh. Jika ingin menikmati secangkir teh plus mendapatkan manfaatnya, sebaiknya pilih teh berikut ini.
Ini adalah enam jenis teh yang sangat populer di dunia dan memiliki manfaat bagi kesehatan menurut Real Simple. semoga menambah wawasan untuk kita.. ayoook terjun gan.

1. Teh hitam
Teh hitam atau black tea merupakan jenis teh yang sangat umum dijumpai. Konsumsi terbesar teh dunia adalah teh hitam, sebesar 75 persen. Teh hitam berasal dari tanaman Camellia sinensis. Dalam pembuatannya, teh ini biasanya digulung, difermentasi, lalu dikeringkan, dan terakhir dikeringkan. Teh hitam memiliki rasa agak pahit dan mengandung paling banyak kafein, sekitar 40 miligram per cangkir teh, sedangkan secangkir kopi berisi 50 - 100 miligram kafein.
Manfaat: Teh hitam memiliki konsentrasi tinggi senyawa antioksidan yang dikenal sebagai theaflavin dan thearubigins, yang terkait dengan tingkat kolesterol rendah. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang minum tiga cangkir atau lebih teh hitam dapat mengurangi risiko stroke sebesar 21 persen.

2. Teh hijau
Teh hijau atau green tea memiliki rasa lebih lembut daripada teh hitam. Teh hijau terbuat dari daun teh yang dikeringkan dan dipanaskan segera setelah dipilih, agar menghentikan proses fermentasi. Secangkir teh mengandung 25 miligram kafein.
Manfaat: Menurut Karen Collins, ahli nutrisi American Institute for Cancer Research, Washington, DC, teh hijau kaya akan antioksidan yang disebut catechin, seb kelompok EGCG yang dapat menangkal penyakit jantung dan kanker. Salah satu studi menemukan bahwa meminum secangkir teh hijau setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 10 persen.

3. Teh oolong
Teh oolong hampir mirip dengan teh hitam. Tetapi fermentasi teh oolong lebih pendek dan memberikan kaya rasa. Satu cangkir teh oolong berisi 30 miligram kafein.
Manfaat: Teh oolong dapat menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi teh oolong dapat membakar kalori sedikit lebih banyak, jika dilakukan selama dua jam, dibandingkan dengan mereka yang sekedar minum air.

4. Teh putih
White tea atau teh putih diperoleh ketika daun teh masih sangat muda. Sehingga rasa teh putih memiliki rasa lebih ringan dibandingkan jenis lain. Begitu pula dengan kandungan kafeinnya, secangkir teh putih mempunyai kandungan 15 miligram kafein. Teh ini banyak mengandung antioksidan daripada teh kantong, karena sedikit proses yang dilakukan.
Manfaat: Teh putih merupakan teh kesehatan multifungsi. Pasalnya teh menawarkan manfaat melawan penyakit kardiovaskular dan kanker. Dalam beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh bermanfaat bagi penderita diabetes. Namun penelitian terhadap hewan dalam jurnal Phytomedicine menemukan bahwa mengkonsumsi teh putih menghasilkan toleransi glukosa meningkat dan penurunan kolestorel LDL. Sehingga beberapa ahli percaya bahwa teh ini kemungkinan memiliki implikasi bagi manusia.

5. Teh aneka rasa
Teh dengan rasa cinnamon, kulit jeruk, lavender yang ditambah dengan teh hitam, hijau, dan putih.
Manfaat: Menurut Lisa Boalt Richardson, ahli teh dari Atlanta, teh aneka rasa memiliki tingkat antioksidan yang sama seperti the yang tidak ada rasanya. Teh yang ditambah rasa blueberry kemungkinan akan berisi lebih banyak antioksidan. Tetapi jangan mengonsumsi teh botol yang manis, karena kandungan antioksidannya berkurang.

6. Teh herbal
Secara teknis, teh herbal tidak sama dengan the lain. Karena teh ini kombinasi dari buah-buahan, bungan, dan rempah-rempah kering. Jenis teh ini tidak mengandung kafein dan sebaiknya hindari teh herbal yang menurunkan berat badan, karena teh tersebut dapat berisi obat pencahar yang berbahaya.
Manfaat: Sedikit penelitian tentang teh herbal dibandingkan teh tradisional. Tetapi penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Nutrition menemukan bahwa minum tiga cangkir teh hibiscus sehari bisa menurunkan teknanan darah penderita hipertensi. Sedangkan teh chamomile dapat mempercepat tidur dan teh peppermint dapat menenangkan perut.

 (tribunnews~4/1/13)