Canggih! Keringat Manusia Bisa Diubah Menjadi Air Minum
Bersyukurlah kita tinggal di negara tropis dengan air yang cukup
berlimpah. Sebagian saudara kita di padang tandus Afrika bahkan tak bisa
mendapatkan cukup air untuk minum. Bagi mereka yang hidup kekurangan
air, ilmuwan telah berhasil menciptakan mesin pengubah keringat menjadi
air minum.
Meskipun minum dari air keringat terdengar sedikit menjijikkan bagi sebagian orang, teknologi ini bisa menjadi solusi bagi negara dunia ketiga yang tak punya air untuk diminum. Mesin ini diciptakan untuk membantu kampanye UNICEF (United Nations Children Fund) mengenai krisis air bersih di seluruh dunia.
Menurut sang pembuat, Andreas Hammar, cara mesin ini mengubah keringat menjadi air bersih adalah dengan menempatkan kaos yang basah oleh keringat ke dalamnya. Perangkatnya akan berputar dan memanaskan sampel untuk mengeluarkan keringat dari kain. Uap yang dihasilkan melewati membran khusus yang hanya bisa dilewati molekul air.
Air yang tersaring kemudian dialirkan lewat pipa waterpas untuk dikumpulkan menjadi segelas air bersih. Menurut Hammar, air besih yang dihasilkan dari keringat dengan bantuan mesin ciptaannya ini bahkan lebih bersih daripada air keran lokal di Swedia.
"Ini menggunakan teknik yang disebut distilasi membran. Kami menggunakan zat yang hanya memungkinkan uap lewat, tetapi membuat bakteri, garam, serat pakaian dan zat lainnya tetap di luar. Jumlah air yang dihasilkan tergantung pada bagaimana keringat orang tersebut," kata Hammar seperti dilansir Counsel and Heal, Senin (22/7/2013).
Kini perangkat tersebut ditempatkan di Piala Gothia yang merupakan turnamen sepakbola pemuda internasional. Sejak diluncurkan, Hammar mengaku sudah ada lebih dari 1.000 orang yang merasakan nikmatnya air minum dari keringat di Gothenburg, Swedia. Dengan mesin ini, satu T-shirt dapat menghasilkan 10 ml air minum.
Meskipun minum dari air keringat terdengar sedikit menjijikkan bagi sebagian orang, teknologi ini bisa menjadi solusi bagi negara dunia ketiga yang tak punya air untuk diminum. Mesin ini diciptakan untuk membantu kampanye UNICEF (United Nations Children Fund) mengenai krisis air bersih di seluruh dunia.
Menurut sang pembuat, Andreas Hammar, cara mesin ini mengubah keringat menjadi air bersih adalah dengan menempatkan kaos yang basah oleh keringat ke dalamnya. Perangkatnya akan berputar dan memanaskan sampel untuk mengeluarkan keringat dari kain. Uap yang dihasilkan melewati membran khusus yang hanya bisa dilewati molekul air.
Air yang tersaring kemudian dialirkan lewat pipa waterpas untuk dikumpulkan menjadi segelas air bersih. Menurut Hammar, air besih yang dihasilkan dari keringat dengan bantuan mesin ciptaannya ini bahkan lebih bersih daripada air keran lokal di Swedia.
"Ini menggunakan teknik yang disebut distilasi membran. Kami menggunakan zat yang hanya memungkinkan uap lewat, tetapi membuat bakteri, garam, serat pakaian dan zat lainnya tetap di luar. Jumlah air yang dihasilkan tergantung pada bagaimana keringat orang tersebut," kata Hammar seperti dilansir Counsel and Heal, Senin (22/7/2013).
Kini perangkat tersebut ditempatkan di Piala Gothia yang merupakan turnamen sepakbola pemuda internasional. Sejak diluncurkan, Hammar mengaku sudah ada lebih dari 1.000 orang yang merasakan nikmatnya air minum dari keringat di Gothenburg, Swedia. Dengan mesin ini, satu T-shirt dapat menghasilkan 10 ml air minum.
(detik/22/7/2013)
Posting Komentar untuk "Canggih! Keringat Manusia Bisa Diubah Menjadi Air Minum"
Terimakasih sudah mengunjungi blog Rizki Mega Saputra. Semoga bisa menambah wawasan Anda..