5 Ilmuan Muslim terkenal, Ada Wanita Juga
https://i.ytimg.com/vi/b7830MpMzOM/maxresdefault.jpg
Islam telah melahirkan banyak golongan sarjana dan ilmuwan yang cukup hebat dalam berbagai bidang, seperti falsafah, sains, politik, agama, pengobatan, dan masih banyak lainnya. Salah satu ciri yang dapat diperhatikan dari para tokoh ilmuwan Islam adalah mereka tidak sekadar menguasai satu ilmu, tetapi beberapa bidang ilmu.
Ibnu Khaldun adalah ilmuwan Islam yang dikenal sebagai sejarawan dan Bapak Sosiologi. Selain itu, ia dikenal sebagai Bapak Ekonomi Islam karena pemikiran-pemikirannya tentang teori ekonomi yang logis dan realistis jauh dikemukakan sebelum Adam Smith dan David Ricardo.
Ibnu Sina
Ibnu Sina atau dikenal sebagai Avicenna adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter yang lahir di Persia pada 980 M. Sebagai salah satu ilmuwan islam bidang kedokteran, ia juga disebut-sebut sebagai Bapak Pengobatan Modern. Karyanya yang paling terkenal adalah Qanun fi Thib, yang menjadi rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.
Fatima al-Fihri
Fatima al-Fihri bermigrasi dengan ayahnya Mohamed al-Fihri dan saudari Mariam dari al-Kairouan (al-Qayrawan) di Tunisia, ke Fez di Maroko. Fez ditakdirkan untuk menjadi "Athena Islam".
Dia fasih dalam pembelajaran Islam klasik seperti fiqh (yurisprudensi) dan hadis (tradisi Islam berdasarkan kehidupan Nabi).
Fatima mewarisi kekayaan besar dari ayahnya yang dia gunakan untuk membangun masjid dan universitas. Mariam, saudara perempuan Fatima, adalah sponsor masjid Al-Andalus, juga di Fes.
Fatima tidak diragukan lagi adalah seorang wanita yang saleh dengan kecerdasan visioner dan arsitektur yang dibimbing oleh hati yang murah hati dan pikiran yang cerdas. Dia diberkahi kekayaan yang diwariskan oleh ayahnya.
Jauh dari bersenang-senang dalam pengejaran yang kaya, ia menggunakan sumber daya dengan sangat hemat untuk mendirikan masjid, universitas, dan perpustakaan - trinitas tertinggi kesalehan Islam.
Abu Nasr Mansur merupakan ahli matematika asal persia ang diyakini sebagai salah seorang penemu hukum sinus. Ia merupakan murid adri Abu Wafa’ dan guru dari ilmuwan besar, Al Biruni. Albiruni menyebut Abu Nash Mansur sebagai penemu beberapa bukti matematika.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 24 Juni 2022 - 18:41 WIB oleh Tika Vidya Utami/Litbang MPI dengan judul "Ini 10 Tokoh Islam yang Berkontribusi di Bidang Matematika".
Al Khawarizmi
Al Khawarizmi mempunyai nama lengkap Muhammad bin Musa Al Khawarizmi. Ia lahir di Khiva di selatan Amu Darya pada 780 M. Ia dikenal dengan julukan Bapak Aljabar Modern. Salah satu karyanya adalah menciptakan sistem aljabar. Istilah aljabar berasal dari karya Al Khawarizmi yang berjudul Hisab Al Jabir Wal Mukabalah atau saat ini disebut kalkulasi integral dan persamaan. Istilah algorisme yang berarti sistem persepuluhan merupakan ucapan orang barat kepada Al Khawarizmi. Berkat penemuannya ini, simbol bilangan 1-9 dan angka nol yang kemudian disebut sistem algorisme ini mampu memecah kesulitan simbol yang saat itu masih menggunakan angka Romawi.
Posting Komentar untuk "5 Ilmuan Muslim terkenal, Ada Wanita Juga"
Terimakasih sudah mengunjungi blog Rizki Mega Saputra. Semoga bisa menambah wawasan Anda..