Tokoh Dan Teori Sosiologi di Dunia
Rizkimegasaputra.com-Sosiologi
bisa dikatakan sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
perilaku manusia dan bentuk kelompok sosial. Oleh karena alasan itulah, kajian
dalam sosiologi hakekatnya juga berasal dan bahasa Latin yaitu socius yang
berarti teman atau masyarakat dan logos dan bahasa Yunani yang berarti ilmu.
Namun disisi lainnya, Teori
Sosiologi hahekatnya menjadi landasan untuk menganalisis fenomena sosial yang
terjadi dalam masyarakat. Alasannya karena teori ini menjadi pijakan yang
berarti dalam melakukan sejumlah penelitian sosial.
1.
TEORI SOSIOLOGI
Sosiologi secara umum dapat
diartikan sebagai ilmu yang mengkaji hubungan sosial manusia dalam masyarakat
secara ilmiah. Ilmu ini tentusaja memfokuskan kajiannya pada pengaruh hubungan
sosial terhadap perubahan perilaku manusia dalam masyarakat.
Sosiologi juga mengkaji hubungan
antara peristiwa sosial atau fakta sosial dan perubahan struktur sosial dalam
masyarakat.
2.
TEORI SOSIOLOGI MENURUT PARA AHLI
Beberapa tokoh dan teori dalam
ilmu sosiologi menurut para ahli, antara lain;
1)
Auguste Comte
Salah satu teori
yang dikemukakan Aguste Comte yaitu hukum tiga tahap. Hukum tiga tahap dalam
teori sosiologi secara singkat memberakan penjelaskan tahap atau tingkatan
intelektual dalam perkembangan manusia. Berikut ketiga tahap perkembañgan
manusia, dalam kajian tokoh sosiologi menurut Auguste Comte.
Teori Auguste Comte Dalam
Sosiologi
Berisi;
Tahap teologis, menjelaskan bahwa
segaa sesuatu yang terjadi di dunia dikendalikan oleh kekuatan gaib. Tahap ini
dibagi menjadi tiga yaitu fetisisme, politeisme, dan monoteisme.
Tahap metafisik, merupakan tahap
transisi teologis menuju positivis. Tahap ini dftandai dengan kepercayaan hukum
Tuhan yang diseimbangkan dengan pemikiran manusia.
Tahap positivis, ditandai dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan. Manusia memusatkan perhatian pada data empiris
untuk menjelaskan segala sesuatu yang terjadi di dunia.
Herbet Spencer
Herbet Spencer adalah salah satu
tokoh sosiologi yang lahir pada tahun 1820 dan beliau wafat pada tahun 1903.
Spencer sendiri merupakan filsuf yang berasal dari Negara Inggris tergolong
sebagai tokoh sosiologi klasik. Salah satu karya Spencer tentang sosiologi
ialah mengenai pandangannya terhadap lembaga keluarga, lembaga agama, lembaga
politik, dan pengendalian yang terjadi akbiat bentuk perubahan sosial dalam
masyarakat.
Selain pandangan tersebut Spencer
juga merupakan pencetus daripada teori evolusi Sosial yang sampai saat kini
teori tersebit masih dikaji dalam perkembangan ilmu sosiologi di banyak
perguruan tinggi di dunia, termasuk di Indonesia.
2)
Emile Durkheim
Tokoh sosilogi
kedua adalah Emile Qurkheim, yang mengemukakan dalam teori sosiologi klasiknya
bahwa permasalahan mendasar yang dihadapi oleh anggota masyarakat adalah cara
membentuk keteraturan sosial. Keteraturan sosial dapat meningkatkan integrasi
dan solidaritas sosial. Integrasi adalah kemampuan beradaptasi, cara
berkontribusi antara kelompok satu dengan kelompok lain yang berbeda.
Adapun solidaritas
sosial menunjukkan rasa kebersamaan, kesatuan, kepentingan, dan simpati sebagai
anggota masyarakat. Solidaritas sosial dibedakan menjadi dua bentuk yaitu
solidaritas mekanis dan solidaritas organis.
3)
Max Weber
Max Weber adalah
salah satu tokoh dalam disiplin Ilmu Sosiologi, terutama yang menerangkan
tentang pengaruhnya ekonomi terhadap sosiologi. Dalam perkembangannya tokoh
sosiologi ini memberi masukan penting dalam cabang ilmu sosiologi, khususnya
sosiologi ekonomi.
Max Weber, adalah
seorang agamawan yang mengeluarkan tentang etika protestan dan semangat
kapitalisme. Dengan pandangan yang terkenalnya bahwa Protestan memiliki
semangat yang tinggi untuk kemudian mengeluarkan invertasi berkat doktrin bahwa
seseorang yang hidup kaya di dunia akan kaya kemudian di akhiranya.
4)
Karl Marx
Menurut Karl
Marx dalam Teori Sosiologi yang terkenal adalah mengenai Kelas Sosial yang
ternyata dalam pandangannya kelas sosial dapat memberikan tekanan pada kehidupa
masyarakat. Karl Marx menggolongkan masyarakat kapitalis dalam dua kelas yaitu
kelas pemilik modal (borjuis) dan buruh (proletar).
Pada zaman-
industrialisasi, alienasi terjadi karena pemilik modal (borjuis) menguasai
proses produksi, produk, dan jam kerja para buruh (Ritzer, 2004). Kondisi
tersebut menyebabkan keterasingan (alienasi) yang dialami oleh kaum buruh
(proletar).
Akibatnya, para
buruh memproduksi barang untuk kepentingan pemilik modal, ide-ide dan buruh
tidak dapat tersalurkan dengan baik. hasil produksi dimiliki oleh pemilik
modal, dan pekerja dalam masyarakat kapitalis terabaikan potensinya.
5)
Georg Simmel
Tokoh sosiologi
yang selanjutnya adalah Georg Simmel, yang lahir pada Tahun 1859 dan beliau
wafat pada tahun 1919. Teori yang dijelaskan oleh Georg Simmel ini salah
satunya mengenai tindakan sosial dan tingkat interaksi individual.
6)
Ferdinand Tonnies
Tokoh dan teori
selanjutnya adalah dari Ferdinand Tonnies, yang merupakan pencetus istilah
kelompok sosial masyarakat paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan
gessellschaft). Paguyuban (gemeinschaft) merupakan bentuk kehidupan bersama
ketika anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin murni dan bersifat alami
serta kekal.
Ferdinand
Tonnies membedakan masyarakat gemeinschaft menjadi tiga jenis yaitu
gemeinschaft by blood, gemeinschaft by place, dan gemeinschaft of mind. Adapun
gesselschaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan masyarakat berdasarkan
ikatan lahir, bersifat pokok, disatukan kepentingan tertentu, dan terbentuk
dalam jangka waktu yang pendek. Kelompok masyarakat gessellschaft memiliki
struktur sosial bersifat mekanis (berdasarkan keahlian).
7)
Herbert Marcuse
Tokoh sosiologi
yang selanjutnya adalah Herbert Marcuse yang lahir pada Tahun 1898 dan
meninggal dunia pada Tahun 1979, ia seorang salah satu Ahli Sosiologi yang
berada dari Jerman. Teori yang dikemukakan oleh Herbert Marcuse ini adalah teori
yang didasari pada Sosiologi Modern karna karyanya banyak mengeluarkan kritikan
pedas terhadap masyarakat kapitalis.
Kritikan
tersebut salah satunya ialah tentang kapitalisme yang bisa membuat masyarakat
memiliki banyak kebutuhan dan tingkat kesadaran yang rendah, sehingga dalam
prosesnya akan menciptakan budaya untuk memperbudak pekerja.
8)
Antonio Gramsci
Antonio Gramsci
ialah ahli dala, bidang Ilmu Sosiologi yang lahir pada Tahun 1891, dalam
pandangannya seorang yang berada dari Negara Italia ini memperdebatkan tentang
teori kelas dan kekuasaan yang dikemukakan oleh Karl Mark.
9)
Charles Wright Mills
Charles Wright
Mills adalah salah satu Tokoh yang mengeleuarkan Teori Sosiologi modern dengan pokok pikiran
khayalan Sosiologi (Sunarto; 2004). Khayalan Sosiologi dianggap perlu untuk
memahani realitas yang terjadi dalam masyarakat ataupun dalam diri manusia.
Melalui khayalan
Sosiologi, seseorang dapat memahami sejarah perkembangan masyarakat dengan
riwayat kehidupan seseorang. Khayalan Sosiologi dapat dikembangkan melalui dua
konsep pemikiran yaitu permasalahan (trouble) dan isu (issues). Trouble muncul
sebagai pertentangan pola pikir terhadap realitas sosial dalam masyarakat.
10) Leopold
Von Wiese
Leopold Von Wiese adalah Tokoh dan Teorikus Sosiologi
yang berbangsa Jerman ia mengungkapkan bahwa pengetahuan hekaktanya memiliki sifat yang empiris dan bisa berdiri
sendiri. Hal itu lantaran dalam padangan
Leopold Von Wiese, sosiologi berdiri karena adanya langkah penelitian sosial
yang dilakukan berdasarkan metode tertentu dan berbeda dari disiplin ilmu
lainnya.
11) George
Herbert Mead
George Herbert
Mead adalah salah satu tokoh sosiologi kenamaan yang ada dalam ejarah Dunia.
Tokoh ini lahir pada tahun 1863, dan wafat pada tahun 1931. Ia sendiri merupaka
pencetus adanya paradigma mengenai interaksionisme simbolik yang memberi
penjelasan tentang pembentukan dan penggamabaran pertumbuhan pada anak.
Oleh karena
demikian George Herbert Mead dalam sosiologi lebih dikenal sebagai Tokoh
Sosiologi Gender atau keluarga. Lanataran ia sendiri fokus pada kajian disiplin
ilmu tersebut.
12) Lester
Frank Ward
Lester Frank
Ward lahir pada tahun 1841 dan wafatnya pada Tahun 1913, sebagai tokoh dan
teori Sosiologi, Lester Frank Ward mengemukakan bahwa penelitian sosial dengan
metode-metodenya merupakan mengenai kemajuan-kemajuan dalam perkembangan
manusia. Sehingga ia sendiri menjelaskan sekaligus membedakan tentang teori
sosiologi murni dan sosiologi terapan, seperti halnya pada sosiologi
pendidikan.
13) Vilfredo
Pareto
Vilfredo Pareto,
ialah salah satu tokoh sosiologi yang memberikan penjelasan mengenai adanya
pemahaman tentang sosiologi sebagai tempat obervasi terhap bentuk tindakan
sosial manusia dengan rumus-rumus sistematikan yang matematis. Selain hal itu
tokoh sosiologi yang lahir pada 1848 ini memberikan penjelasan tentang
pertingnya keseimbangan sosial yang ada di dalam masayrakat.
terimakasih ya pak. sangat bermanfaat untuk ringkasanyya
BalasHapus