Materi Integrasi Sosial
A. PENGERTIAN
INTEGRASI SOSIAL
1. Pengertian Umum
Integrasi
sosial merupakan sebuah penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda, terutama
pada kehidupan sosial. Sehingga nantinya akan menghasilkan pola kehidupan yang
nyaman untuk masyarakat.
Jika
dilihat dari katanya, integritas sosial sebenarnya terdiri dari dua istilah,
yaitu “integrasi” yang mempunyai arti keseluruhan atau kesempurnaan. Kemudian
“sosial” yang mempunyai arti hubungan atau timbal balik dari sebuah tindakan
yang dilakukan oleh sosial atau masyarakat.
Namun
jika memiliki pada pengertian menurut KBBI, integrasi memiliki arti yaitu sebuah
pembaruan terhadap sesuatu hingga menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Integritas sendiri adalah sesuatu yang memiliki peran penting di dalam
masyarakat itu sendiri. Dengan adanya hal tersebut, tujuan masyarakat akan
terbentuk dengan harmonis dan akan mudah untuk mencapai tujuan bersama.
Lalu,
melalui prosesnya, semua hal yang berkaitan dengan keteraturan sosial seperti
budaya, hukum, pendidikan, dan lainnya akan mudah untuk dilakukan. Sehingga
bisa bisa kita simpulkan bahwa integrasi sosial dapat dinilai sebagai salah
satu elemen yang bisa mengurangi terjadinya konflik sosial yang ada di dalam
masyarakat.
Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika menilik pengertian integrasi sosial
menurut KBBI, maka kita akan menemukan bahwa integrasi merupakan pembauran
sesuatu yang terpisah sampai menjadi satu kesatuan yang utuh.
Akan
tetapi, integritas sosial tidak hanya bisa diukur dari kriteria diatas, yaitu
dengan bersatunya meleburnya semua anggota masyarakat dalam artian fisik. Namun
hal tersebut juga memuat tentang pengembangan sikap solidaritas dan juga
perasaan yang manusiawi. Hal tersebut adalah dasar dari sebuah keselarasan
suatu masyarakat.
2. Pengertian Tokoh Sosiologi
1)
Michael Banton
Integritas
sebagai pola suatu hubungan yang menganggap adanya perbedaan ras yang ada di
dalam masyarakat. Namun, mereka tidak memberikan sebuah peran penting pada
perbedaan tersebut.
2)
John Lewis Gillin dan John Phillip Gillin
Integrasi sosial merupakan sebuah fenomena sosial yang
terjadi karena adanya sebuah proses sosial. Terlebih yang berkaitan dengan
perbedaan unsur, seperti emosional, budaya, perilaku, dan juga keinginan.
Dimana akhirnya hal tersebut akan menimbulkan aspek masalah
sosial. Sehingga dengan menyadari hal tersebut, seharusnya masyarakat akan
lebih mudah melakukan proses perdamaian yang kita sebut sebagai integrasi.
3)
Soerjono Soekanto
Integrasi sosial merupakan salah satu bentuk suatu proses
sosial yang dilakukan oleh berbagai pihak. Hal tersebut dilakukan untuk
mengatasi permasalah yang ada di dalam masyarakat. Permasalahan tersebut dapat
dilatarbelakangi oleh adanya konflik sosial, kekerasan, dan ancaman yang
berasal dari pihak lain.
4)
Hendropuspito
Integrasi sosial merupakan satu kesatuan masyarakat yang pada
akhirnya akan membuat setiap individu memiliki satu visi dan juga misi.
5)
Paul B. Horton
Integrasi sosial merupakan serangkaian proses dan juga
interaksi sosial terhadap semua kelompok ras dan etnis yang bisa bersatu.
Sehingga hal tersebut dapat menunjang kehidupan ekonomi serta budaya.
B. SYARAT-SYARAT INTEGRASI SOSIAL
Menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff
1. Memiliki
Rasa Saling Membutuhkan Antar Sesama Masyarakat
2. Nilai
dan Norma Harus Dijalankan Secara Konsisten
3. Nilai
dan Norma Diraih Melalui Kesepakatan Bersama
4. Adanya
Toleransi
5. Memiliki
Kesadaran Diri Sebagai Makhluk Sosial
6. Mempunyai
Visi dan Misi yang Sama
C. BENTUK-BENTUK
INTEGRASI SOSIAL
Integrasi sosial
sendiri dibedakan menjadi 3 (tiga) bentuk atau jenis, yaitu:
1) Integrasi
Normatif,
Integrasi normatif
merupakan integrasi yang diakibatkan dari adanya kesepakatan bersama dalam
menentukan norma-norma yang berlaku di masyarakat, misalnya membuat kesepakatan
tidak akan menyerang atau berperang satu sama lain.
Contoh integrasi
normatif di Indonesia adalah penerapan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, untuk
mempersatukan bangsa-bangsa di Indonesia sebagai suatu kesatuan.
2) Integrasi
Fungsional
Terbentuk karena
fungsi- fungsi tertentu dalam masyarakat. Contohnya
suku Bugis yang suka melaut difungsikan sebagai penyedia hasil-hasil laut.
Contoh
lain Indonesia yang terdiri dari berbagai suku mengintegrasikan dirinya dengan
melihat fungsi masing-masing: suku Bugis melaut, Jawa bertani, Minang pandai
berdagang.
3) Integrasi
Koersif
Integrasi koersif
merupakan integrasi yang terjadi berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa,
di mana adanya pihak lain (yang berkuasa atau berwenang) yang mendorong
terjadinya integrasi atau dengan paksaan.
Dalam hal ini penguasa
melakukan cara-cara kekerasan (koersif).
Contohnya polisi menembakkan gas air mata untuk menghindari kerumunan yang
menimbulkan kerusuhan.
Sumber:
Ilmu
Pengerahuan Sosial SMP/Mts Kelas VIII.2017. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
Modul
Belajar Mandiri Calon Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja(PPPK) Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial –
Sosiologi.2021. Direktorat GTK Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
https://www.sosial79.com/2021/04/pengertian-integrasi-kebudayaan-unsur.html
https://www.gramedia.com/literasi/integrasi-sosial/
https://www.zenius.net/blog/materi-sosiologi-integrasi-sosial
https://tirto.id/rangkuman-materi-integrasi-sosial-sifat-bentuk-faktor-pendorong-gi51
Gambar
Masjid Muhammad Cheng Hoo:
Posting Komentar untuk "Materi Integrasi Sosial "
Terimakasih sudah mengunjungi blog Rizki Mega Saputra. Semoga bisa menambah wawasan Anda..