Rangkuman Bab 3 IPS Kelas 8 Kurikulum 2013
A.Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang serta Peran Pelaku Ekonomi dalam
Suatu Perekonomian
1.Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan,Penawaran, dan
Teknologi
Faktor ruang akan menentukan
tindakanseseorang sebagai konsumen. Masyarakat kota memiliki perilaku konsumsi
yangberbeda jika dibandingkan dengan masyarakat desa, pegunungan ataupun
masyarakatpesisir pantai.Begitupun sebaliknya.
2.Pengertian Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi adalah
orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi.Ada 4 (empat) pelaku ekonomi,
yaitu rumah tangga keluarga/konsumen,rumah tangga perusahaan/produsen, rumah
tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.
3.Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
a.Peran Rumah Tangga Keluarga/Rumah Tangga Konsumen
(RTK)
·
Pemakai (konsumen) barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk
memenuhikebutuhan hidup sehari-hari.
·
Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk
melakukanproses produksi.
b.Peran Rumah Tangga Perusahaan/Rumah Tangga Produsen
(RTP)
·
Memproduksi barang/jasa.
·
Sebagai penggunafaktor produksi.
c.Peran Rumah Tangga Pemerintah
·
Pengatur atau Regulator dalam Perekonomian
·
Konsumen
·
Produsen
d.Peran Rumah Tangga Luar Negeri
·
Ekspor dan Impor
B.Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau danPerdagangan Internasional
1.Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/Antarpulau
a.Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau
Perdagangan atau perniagaan
merupakan kegiatan tukar menukar barang ataujasa berdasarkan kesepakatan
bersama tanpa ada unsur pemaksaan.
Perdagangan antardaerah atau
antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/lembaga suatu
daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulaulain dalam
satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.
b.Tujuan Perdagangan Antarpulau
·
Memperoleh Keuntungan
·
Memperluas Jangkauan Pasar
c.Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan
Antarpulau/Antardaerah
*Faktor Pendorong Perdagangan
Antarpulau/Antardaerah
·
Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki
·
Perbedaan Tingkat Harga Antar Daerah
*Manfaat Perdagangan
Antarpulau/Antardaerah
·
Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi consume
·
Meningkatkan produktivitas
·
Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
2.Perdagangan Antarnegara
a.Pengertian dan ruang Lingkup Perdagangan
Antarnegara/Internasional
·
Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain.
·
Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam
negeri.
·
Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain.
·
Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik-pabrik di negara lain.
·
Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa
pasar.
b.Aktivitas Perdagangan Antarnegara
·
Ekspor
·
Impor
c.Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor
·
Memberi Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor
·
Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah
·
Membuat Perjanjian Dagang Internasional
·
Meningkatkan Promosi
d.Faktor pendorong ekspor
·
Keadaan Pasar Luar Negeri
·
Keuletan Eksportir untuk Menangkap Peluang Pasar
·
Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik Suatu Negara
e.Manfaat Perdagangan Antarnegara
·
Memperoleh Keuntungan
·
Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri
·
Menjalin Persahabatan Antarnegara
·
Transfer Teknologi Modern
f.Faktor-Faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara
·
Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
·
Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
·
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologidalam
mengolah sumber daya ekonomi.
·
Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk
menjualproduk tersebut.
g.Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan
Antarnegara
·
Peluang Perdagangan yang Lebih Luas
·
Adanya Kedaulatan Bangsa
·
Penggunaan Kurs Tukar
C.Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikulturdi Indonesia
1.Penguatan Ekonomi Maritim
Upaya peningkatan ekonomi maritim
meliputi potensi maritim Indonesia, hambatan pembangunan ekonomi maritim, dan
upaya pengembangan ekonomi maritim Indonesia.
a.Potensi Ekonomi Maritim Indonesia
Ekonomi maritim (maritime economy)
merupakan kegiatan ekonomi yangmencakup transportasi laut, industri galangan
kapal dan perawatannya, pembangunandan pengoperasian pelabuhan beserta industri
dan jasa terkait.75% wilayah Indonesia merupakan lautan, sehingga potenisnya
amatlah besar.
b.Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia dan
Negara-Negara ASEAN
Secara umum kondisi ekonomi
maritim di Indonesia masih sangat jauh dari kata ideal hampir di semua lini.
Baik di sector pelayaran, perikanan, dan pariwisata bahari
c.Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Maritim
di Indonesia
Kebangkitan ekonomi kelautan
Indonesia dapat berhasil dengan perubahan paradigma pembangunan nasional, dari
pembangunan berbasis daratan (land-based development)menjadi pembangunan
berbasis kelautan (ocean-based development). Hal ini akanmemacu berbagai produk
kebijakan publik, infrastruktur, dan sumber daya finansialyang terintegrasi
menunjang pembangunan kelautan.
2.Penguatan Agrikultur di Indonesia
Agrikultur merupakan kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan
pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan
hidupnya.
a.Potensi Agrikultur di Indonesia
Indonesia merupakan negara agraris
yang memiliki sumber daya alam yangbanyak untuk produk pertanian.
b.Peran Agrikultur di Indonesia
Pertanian atau agrikultur
merupakan sektor primer dalam perekonomianIndonesia. Selain itu, agrikultur
juga berperan sebagai penghasil devisanegara melalui ekspor.
c.Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia
·
Modal terbatas
·
Penggunaan teknologi masih sederhana
·
Sangat dipengaruhi musim
·
Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani.
3.Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia
·
Ekofarming
·
Distribusi Pupuk Secara Merata
·
Perbaikan Irigasi
D.Pendistribusian Kembali (Redistribusi)Pendapatan Nasional
1.Pengertian Redistribusi Pendapatan
Redistribusi (pendistribusian
kembali) pendapatan adalah pendistribusian kembalipendapatan masyarakat
kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baikberasal dari pajak ataupun
pungutan-pungutan lain.
2.Program Redistribusi untuk Pemerataan Distribusi Pendapatandi Indonesia
·
Program Pemberian Jaminan Akses Kebutuhan Dasar bagi RakyatBawah
·
Program Kredit Lunak dan Penjaminan Kredit Berbasis Komunitas
·
Pengembangan Usaha atau Industri Kecil
·
Pemerintah Bekerja Sama dengan Swasta Lokal dan Asing untukMenjalankan
Program Corporate Social Responsibility (CSR)
·
Pemerintah Konsisten dalam Mewujudkan Kebijakan Penegakan Hukum dan
Keadilan Ekonomi
3.Beberapa Alternatif Praktik Redistribusi Pendapatandi Indonesia
·
Subsidi
·
Pengenaan Pajak
Posting Komentar untuk "Rangkuman Bab 3 IPS Kelas 8 Kurikulum 2013 "
Terimakasih sudah mengunjungi blog Rizki Mega Saputra. Semoga bisa menambah wawasan Anda..