DONOR SPERMA MENINGKAT, 6.000 BOCAH INGGRIS TAK TAHU SIAPA AYAHNYA
Jumlah donor sperma di Inggris mengalami peningkatan. Karena donor
semacam ini bersifat anonim alias dirahasiakan identitasnya, 500 donor
sperma di Inggris diyakini telah menghasilkan 6.000 anak yang tidak
pernah tahu siapa bapaknya.
Masing-masing donor yang terdata dalam catatan tersebut diperkirakan telah menjadi bapak dari rata-rata 10 anak, sementara 15 donor di antaranya memiliki lebih dari 20 anak. Sekali lagi, anak-anak tersebut tidak tahu yang manakah bapak biologisnya.
Catatan tersebut mencakup anak-anak yang lahir sebelum tahun 2005, ketika peraturan melarang para donor untuk membocorkan identitasnya pada siapapun yang menggunakan spermanya. Peraturan tersebut sudah berubah, namun terlanjur menghasilkan ribuan anak yang tidak mengenal siapa bapaknya.
"Para donor yang disebut 'super-dads' tersebut memberikan satu-satunya harapan pada pasangan tidak subur," kata Human Fertilisation and Embryology Authority (HEFA), semacam otoritas yang menaungi donor sperma di Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (8/4/2013).
Menurut peraturan di Inggris, donor sperma bukanlah bapak yang legal di mata hukum sehingga tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana layaknya seorang bapak dari anak-anaknya. Peraturan juga membatasi donor untuk tidak memberikan spermanya ke lebih dari 10 penerima.
Data menunjukkan bahwa 500 donor sperma anonim telah menghasilkan masing-masing 10 anak atau lebih, sehingga totalnya mencapai 6.111 anak. Dari angka tersebut, 8 donor menghasilkan 20 anak sedangkan 7 donor lainnya menghasilkan lebih dari 20 anak.
Saat ini, diperkirakan 2.000 anak lahir tiap tahunnya di Inggris berkat bantuan donor baik sperma, sel telur maupun embrio. Donasi komponen sistem reproduksi semacam ini juga dipakai untuk mempromosikan kemajuan teknologi untuk mengatasi masalah ketidaksuburan.
Masing-masing donor yang terdata dalam catatan tersebut diperkirakan telah menjadi bapak dari rata-rata 10 anak, sementara 15 donor di antaranya memiliki lebih dari 20 anak. Sekali lagi, anak-anak tersebut tidak tahu yang manakah bapak biologisnya.
Catatan tersebut mencakup anak-anak yang lahir sebelum tahun 2005, ketika peraturan melarang para donor untuk membocorkan identitasnya pada siapapun yang menggunakan spermanya. Peraturan tersebut sudah berubah, namun terlanjur menghasilkan ribuan anak yang tidak mengenal siapa bapaknya.
"Para donor yang disebut 'super-dads' tersebut memberikan satu-satunya harapan pada pasangan tidak subur," kata Human Fertilisation and Embryology Authority (HEFA), semacam otoritas yang menaungi donor sperma di Inggris, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (8/4/2013).
Menurut peraturan di Inggris, donor sperma bukanlah bapak yang legal di mata hukum sehingga tidak memiliki hak dan kewajiban sebagaimana layaknya seorang bapak dari anak-anaknya. Peraturan juga membatasi donor untuk tidak memberikan spermanya ke lebih dari 10 penerima.
Data menunjukkan bahwa 500 donor sperma anonim telah menghasilkan masing-masing 10 anak atau lebih, sehingga totalnya mencapai 6.111 anak. Dari angka tersebut, 8 donor menghasilkan 20 anak sedangkan 7 donor lainnya menghasilkan lebih dari 20 anak.
Saat ini, diperkirakan 2.000 anak lahir tiap tahunnya di Inggris berkat bantuan donor baik sperma, sel telur maupun embrio. Donasi komponen sistem reproduksi semacam ini juga dipakai untuk mempromosikan kemajuan teknologi untuk mengatasi masalah ketidaksuburan.
(detik/8/4/2013)
Posting Komentar untuk "DONOR SPERMA MENINGKAT, 6.000 BOCAH INGGRIS TAK TAHU SIAPA AYAHNYA"
Terimakasih sudah mengunjungi blog Rizki Mega Saputra. Semoga bisa menambah wawasan Anda..