KEPRIBADIAN SESEORANG TERCERMIN DARI GAYA BERSIN DAN SUARANYA
Semua orang pasti pernah bersin, cara dan suaranya saja yang berbeda.
Ada yang menggelegar penuh ekspresi, ada pula yang selalu bersin dengan
agak tertahan sambil menutup hidung dan mulutnya. Semua itu bisa
menunjukkan kepribadiannya.
"Saya punya bersin yang terkenal seperti kucing. Saya tidak sedang berusaha kelihatan imut tetapi orang biasanya langsung tertawa mendengarnya," kata Susan Frykholm (31 tahun), seorang sales di Seattle seperti dikutip dari NBC News, Rabu (24/4/2014).
"Punya saya seperti meriam perang yang revolusioner," kata Dan Fine (54 tahun), konsultan teknologi informasi yang juga dari Seattle.
Seorang ahli saraf yang juga psikiater, Dr Alan Hirsch mengatakan bahwa bersin itu seperti tertawa. Ada yang kencang, ada yang lembut. Sama halnya dengan tertawa, bersin juga berbeda-beda dan bisa mencerminkan sesuatu termasuk kepribadian.
Dr Hirsch mengatakan belum pernah menemukan penelitian apapun yang meneliti gaya bersin dan suaranya lalu mencari artinya. Namun ia meyakini, ada komponen kepribadian yang terwakili dari cara seseorang bersin dan suaranya.
"Ini lebih pada faktor psikologis dan mewakili kepribadian yang mendasarinya atau struktur karakter," kata Dr Hirsch yang juga pendiri Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago.
Menurut Dr Hirsch, seseorang yang memiliki kepribadian demonstratif dan terbuka misalnya umumnya lebih mungkin memiliki gaya bersin yang meledak-ledak atau menggelegar. Sebaliknya jika seseorang punya kecenderungan agak pemalu, maka bersinnya akan lebih tertahan yang oleh Dr Hirsch digambarkan seperti bersin Minnie Mouse.
Tara Spicer (29 tahun), seorang copywriter dari Washington memiliki definisi sendiri tentang gaya bersinnya.
"Saya seorang peredam bersin. Saya selalu menjepit hidung agar bersin tidak bersuara. Saya pikir ini adakah pemberontakan bawah sadar terhadap nenek saya yang membesarkan saya, dan sangat bangga pada bersinnya yang menggelegar memekakkan telinga," kata Spicer.
Sementara itu, Dr Gordon Siegel seorang spesialis THT (Telinga Hidung dan Tenggorokan) di Chicago menjelaskan bahwa bersin pada dasarnya adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan. Benda asing itu bisa berupa bakteri maupun debu.
Bentuk hidung dan struktur wajah mungkin sedikit memberikan kontribusi terhadap perbedaan gaya bersin dan suaranya. Tidak selalu bisa diartikan apa-apa dan kebanyakan orang memang tidak peduli apa artinya. Yang jelas saat merasa ingin bersin maka lakukan saja, jangan ditahan-tahan.
"Saya punya bersin yang terkenal seperti kucing. Saya tidak sedang berusaha kelihatan imut tetapi orang biasanya langsung tertawa mendengarnya," kata Susan Frykholm (31 tahun), seorang sales di Seattle seperti dikutip dari NBC News, Rabu (24/4/2014).
"Punya saya seperti meriam perang yang revolusioner," kata Dan Fine (54 tahun), konsultan teknologi informasi yang juga dari Seattle.
Seorang ahli saraf yang juga psikiater, Dr Alan Hirsch mengatakan bahwa bersin itu seperti tertawa. Ada yang kencang, ada yang lembut. Sama halnya dengan tertawa, bersin juga berbeda-beda dan bisa mencerminkan sesuatu termasuk kepribadian.
Dr Hirsch mengatakan belum pernah menemukan penelitian apapun yang meneliti gaya bersin dan suaranya lalu mencari artinya. Namun ia meyakini, ada komponen kepribadian yang terwakili dari cara seseorang bersin dan suaranya.
"Ini lebih pada faktor psikologis dan mewakili kepribadian yang mendasarinya atau struktur karakter," kata Dr Hirsch yang juga pendiri Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago.
Menurut Dr Hirsch, seseorang yang memiliki kepribadian demonstratif dan terbuka misalnya umumnya lebih mungkin memiliki gaya bersin yang meledak-ledak atau menggelegar. Sebaliknya jika seseorang punya kecenderungan agak pemalu, maka bersinnya akan lebih tertahan yang oleh Dr Hirsch digambarkan seperti bersin Minnie Mouse.
Tara Spicer (29 tahun), seorang copywriter dari Washington memiliki definisi sendiri tentang gaya bersinnya.
"Saya seorang peredam bersin. Saya selalu menjepit hidung agar bersin tidak bersuara. Saya pikir ini adakah pemberontakan bawah sadar terhadap nenek saya yang membesarkan saya, dan sangat bangga pada bersinnya yang menggelegar memekakkan telinga," kata Spicer.
Sementara itu, Dr Gordon Siegel seorang spesialis THT (Telinga Hidung dan Tenggorokan) di Chicago menjelaskan bahwa bersin pada dasarnya adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan. Benda asing itu bisa berupa bakteri maupun debu.
Bentuk hidung dan struktur wajah mungkin sedikit memberikan kontribusi terhadap perbedaan gaya bersin dan suaranya. Tidak selalu bisa diartikan apa-apa dan kebanyakan orang memang tidak peduli apa artinya. Yang jelas saat merasa ingin bersin maka lakukan saja, jangan ditahan-tahan.
(detik/24/4/2013)
Posting Komentar untuk "KEPRIBADIAN SESEORANG TERCERMIN DARI GAYA BERSIN DAN SUARANYA"
Terimakasih sudah mengunjungi blog Rizki Mega Saputra. Semoga bisa menambah wawasan Anda..