Dampak Positif dan Negatif Mobilitas Sosial
A. DAMPAK POSITIF MOBILITAS SOSIAL
Integrasi sosial berarti proses penyesuaian diantara beberapa unsur yang berbeda di dalam suatu kelompok sehingga menghasilkan pola kehidupan yang memiliki keserasian fungsi dan tujuan. Mobilitas sosial yang terjadi di masyarakat menyebabkan berubahnya keadaan sosial, baik dari gaya hidup, norma, nilai,agama maupun pola pikirnya.
Dengan adanya mobilitas sosial, kehidupan seseorang akan berubah mengikuti status sosialnya. Perubahan sosial dapat menjadi perubahan yang baik apabila diikuti dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Kondisi kehidupan seseorang yang mempunyai latar belakang pendidikan yang bagus akan mempengaruhi pola pikir, gaya hidup serta mata pencahariannya.
Dengan melihat orang lain yang melakukan mobilitas sosial, kita akan terdorong untuk lebih maju dengan meningkatkan kemampuan agar dapat bersaing dengan orang lain.
Indikator kesejahteraan menurut UU No. 10 tahun 1992 “Jika dapat memenuhi kebutuhan dasar minimum, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan pengembangan”. Adapun kebutuhan dasar minimum meliputi kebutuhan primer seperti makanan, pakaian serta tempat tinggal.
Kebutuhan psikologis meliputi agama dan hiburan. Sedangkan kebutuhan pengembangan meliputi kesehatan dan pendidikan. Individu yang memiliki status sosial yang tinggi cenderung mampu memenuhi ketiga kebutuhan tersebut, sehingga dapat dikatakan mampu mencapai kesejahteraan hidup.
Jika telah mencapai kesejahteraan hidup, maka akan berusaha untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Contohnya, membeli kendaraan yang lebih bagus, memakan makanan yang bergizi, dan memilih lembaga pendidikan dengan kualitas yang baik.
Konflik muncul akibat adanya penolakan terhadap mobilitas sosial yang terjadi pada orang lain. Hal ini dapat diatasi jika kita introspeksi diri dengan kemampuan serta berusaha meningkatkan kemampuan kita dengan bercermin dari prestasi orang lain. Jika kita tidak bisa menerima pencapaian orang lain, maka akan lahir konflik yang merugikan bagi diri sendiri bahkan orang lain.
Dalam hal ini, munculnya ketakutan dan kecemasan akibat melihat mobilitas sosial yang terjadi pada orang lain secara berlarut-larut. Gangguan psikologis dapat membahayakan diri sendiri serta membawa beberapa penyakit diri sendiri.
Hubungan yang baik akan retak jika terdapat sikap iri atau sombong. Mobilitas sosial dapat menyebabkan orang lain iri dan orang yang melakukan mobilitas sosial bersikap berbeda dari biasanya atau pamer kepada orang lain karena prestasi yang telah diraihnya.
https://deepublishstore.com/materi/dampak-mobilitas-sosial/
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/dampak-mobilitas-sosial-positif-dan-negatif-8069/
Posting Komentar untuk "Dampak Positif dan Negatif Mobilitas Sosial"
Terimakasih sudah mengunjungi blog Rizki Mega Saputra. Semoga bisa menambah wawasan Anda..